Monday 31 March 2014

Cinta Bumi dengan Hari Raya Nyepi

<a href="http://wwfindonesia.blogdetik.com/lomba-blog-ingatlingkungan-berhadiah-uang-tunai-total-rp-10-juta/" target="_blank"<img src="http://wwfindonesia.blogdetik.com/files/2014/03/9cbe6ea6a8f78e4daabcd335a64a2fd1_banner-lombablog-wwf-250.gif" width="100%"></a>






Hari Raya Nyepi adalah "hari diam" yang diperingati oleh umat Hindhu di Bali. Di hari itu, bisa dikatakan bahwa Hari raya nyepi sangat "Ramah lingkungan karena di hari itu, kita tidak menggunakan kendaraan sama sekali yang berarti satu hari penuh tanpa polusi udara. Dengan hari raya nyepi, kita juga bisa membantu lingkungan dengan cara "diam". Contohnya: "diam" tidak menggunakan gadget untuk satu hari. Ini juga bagus untuk kesehatan kita karena kita tidak terkena gelombang magnetik yang di keluarkan oleh gadget gadget kita seperti ponsel, komputer, dan sebagainya.
   
     Selain itu, kita juga bisa menggunakan waktu kita untuk berkebun saat "hari diam". Berkebun adalah satu aktivitas yang membuat kita tenang dan focus. Bukan hanya itu saja, tapi berkebun juga sangat "environmental friendly" karena wujud kasih sayang kita pada bumi dengan merawat tanaman.

    Salah satu kegiatan di hari raya nyepi adalah "tapa geni" yang artinya 'tidak menggunakan api'. Menurutku ini juga bagus untuk bumi dan kesehatan kita karena tanpa api berarti kita tidak menggunakan bahan bakar minyak atau gas untuk memasak dan membakar sampah. Tanpa api, kita dapat makan makanan sehat seperti salad, sayur mayur segar dan kita juga menghemat bahan bakar yang berarti kita tidak membunuh hewan untuk dimakan yang ditentang oleh WWF.

     Tidak menggunakan kendaraan apa pun juga tindakan cinta lingkungan. Kita tidak mengeluarkan polusi udara apa pun. Sebaiknya, di hari hari biasa, kita mengurangi penggunaan kendaraan bermotor jadi mungkin kalau ke sekolah, kita bisa numpang mobil temen atau tetangga. Selain itu, kita juga bisa menggunakan public transport seperti bus. Kita juga bisa naik sepeda atau jalan kaki, bukan cuman ramah lingkungan tetapi juga bagus untuk kesehatan.

    Kita tidak harus mematikan lampu seperti di hari raya nyepi tetapi kita bisa mencontoh phylosophynya demi bumi yang sehat.
    Blog ini Ditulis oleh Patricia (grade 8) Http://www.blogdetik.com